Jumat, 25 November 2011 di 22.16 |  
TEST II 2011
FILSAFAT  ILMU


1.      Apa pengertian penalaran dan logika: ciri, jenis dan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
2.      A priori dan aposteriori adalah sebuah pendekatan dalam memperoleh sumber pengetahuan, jelaskan, jabarkan kelemahan dan kelebihan, dan contohnya.
3.      Jelaskan dan beri contoh :
Monoisme
Dualisme
Pluralisme
Materialisme
Spiritualisme
Mekanisme
Teleologisme
Vitalisme
Organisme
4.      Bahasa, logika, matematika, dan statistika sebagai sarana berpikir ilmiah mempunyai hubungan dengan berpikir ilmiah. Jelaskan dan bandingkan dengan berpikir alamiah.
5.      Apa pengertian ilmu, teknologi, dan seni dalam kehidupan sehari-hari. Apakah ketiganya bersifat sebagai sebuah bidang ilmu yang otonom atau ketiganya saling berkait dan berdiri sejajar, jelaskan.
6.      Ilmu dalam tataran ideal selalu berhubungan dengan moral. Namun, apakah hingga sekarang ini ilmu sudah berada pada tataran tersebut? Jelaskan dan berikan alasan atau contohnya.


1.      apa pengertian penalaran dan logika;ciri, jenis dan contoh dalam kehidupan sehari-hari?
a.       Penalaran adalah kegiatan berpkir yang memmiliki karakteristik tertentu dalam menemukan suatu kebenaan, atau dengan kata lain penalan adalah suatu proses berfikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan yang benar.
Ciri-ciri penalaran:
§  Logis artinya dapat disimpulkan menurut pola tertentu atau logika tertentu.
§  Analitis artinya penalaran imiah suatu kegiatan analisis yang mempergunakan logika ilmiah, sedangkan penalaran yang lain tentunya akan mempergunakan penalarannya masing-masing.
Contoh:  Dari penalaran kita dapat mengambil sebuah contoh misalnya, jika seseorang yang ada di Indonesia mau pergi ke Amerika  msalnya. Dia harus sanpai di Amerika besok, ada dua alat transportasi untuk menuju ke Amerika. Kedua alat  trasnportasi tersebut sama-sama mampu mengantarkannya ke Amerika. Alat trasnportasi tersebut adalah pesawat terbang dan kapal laut. Orang tersebut akan memilih salah satunya untuk membawaanya ke Amerika agar tepat waktu. Melalui penalaran yang logis dan analitis ia berpikir bagaimana supaya sampai di Amerika tepat waktu. Akhirnya ia memilih naik pesawat terbang agar sampi di Amerika tepat waktu dengan pertimbangan logisnya pesawat terbang labih cepat, dan analitisnya dengan kecepatan pesawat terban maka ia akan sampai di Amerika tepat waktu.
a.       Logika adalah ilmu pengetahuan tentang asas, aturan, hukum-hukum, susunan, atau bentuk pikiran manusia yang dapat mengantar pikiran tersebut pada suatu kebenaran.
Jenis logika:
§  Logika deduktif : suatu proses berpikir yang didasarkan pada premis yang bersifat umum, kemudian mengidentifikasi premis-premis yang bersifat khusus yang terkait dengan premis umum tersebut, kemudian baru dilakukan penarikan kesimpulan.
§  Logika induktif : suatu proses berpikir berangkat dari fakta-fakta atau peristiwa yang khusus dan kongkret kemudian ditarik generalisasi-generaalisasi yang bersifat umum.
Contoh :
Semua makluk hidup pasti akan mati
Manusia adalah makhluk hidup
Manusia pasti akan mati
2.      A priori dan aposteriori adalah sebuah pendekatan dalam memperoleh sumber pengetahuan, jelaskan, jabarkan kelemahan dan kelebihan, dan contohnya!
a.       Pendekatan a apriori adalah pengetahuan yang diperoleh tanpa melalui proses penglaman, baik pengalaman yang bersumber dari panca indra maupun pengalaman batin atau jiwa. Apriori adalah pengetahuan yang ada sebelum bertemu dengan pengalaman.  Atau dengan kata lain, sebuah istilah yang dipakai untuk menjelaskan bahwa seseorang dapat berpikir dan memiliki asumsi tentang segala sesuatu, sebelum bertemu dengan pengalaman dan akhirnya mengambil kesimpulan.
b.       Pendekatan aposteriori adalah pengetahuan yang diperoleh malalui informasi dari orang lain atau pengalaman yang telah ada sebelumnya.
Contoh:
3.      Jelaskan dan beri contoh :
Monoisme
Dualisme
Pluralisme
Materialisme
Spiritualisme
Mekanisme
Teleologisme
Vitalisme
Organisme


a.       Monoisme adalah aliran ontologi yang beranggapan hakikat yang ada itu tunggal.
Contoh: contoh dari aliran ini misalnya adalah sebagai orang islam kita percaya bahwa manusia pertama itu adalah adam, dan yang kedua adalah hawa. Manusia-manusia selanjutnya adalah merupakan keturunan dri adam dan hawa. Hail ini menjelaskan bahwa sagala awal mula manusia di bumi itu adalah adam dan hawa, kemudian berkaqmbang menjadi banyak.
b.      Dualisme adalah aliran ontologi yang beranggapan bahwa hakikat yang ada tersusun atas dua unsur  utama.
Contoh: kita bisa menganbil contoh tentang hakikat dari keseimbangan. Sesunguhnya keseimbangan itu adalah takaran yang pas dan sesuai antara dua hal atau lebih. Keseimbangan itu manyatukan dua hal yang berbeda. Misalnya baik dan buruk, benar dan salah,  jika sama besarya maka dapat dikatakan seimbang. Misalnya tentang hitam dan putih, yin dan yang,dll.
c.       Pluralisme adalah aliran ontologi yang berpandangan bahwa hakikat yang ada itu jamak.
Contoh: kita dapat mengambil contoh tentang hakekat dari masyarakat Indonesia. Pada hakekatnya masyarakat indonesia merupakan masyarakat yang jamak, negara yang terdiri dari suku, budaya, ras, agama, bahasa, daerah atau georgrafis yang semuanya itu berbeda. Kemudian disatukan menjadi negara kesatuan republik Indonesia dengan adanya pancasila dan dengan suatu bahasa persatuan yaitu bahasa indonesia. Semuanya disatukan menjadi satu kesatuan yang ber-bhineka tunggal ika.
d.      Materialisme beranggapan bahwa hakikat yang bersifat kebendaan.
Contoh: misalnya pada hakekatnya manusia adalah benda, yaitu benda hidup. Setiap benda pasti ada yang menciptakannya. Begitu juga manusia, dan yang menciptakan manusia adalah alloh SWT.
e.      Spiritualisme adalah aliran beranggapan bahwa hakikat yang ada bersifat spritual atau rohaniah.
Contoh: manusia merupakan benda hidup yang diciptakan ALLOH. Kepercayaa itu muncul karena anggapan bahwa segala yang ada bersifat spiritual. Manusia bersyukur kepada alloh atas nikmat yang telah diberikan, misalnya: sehat, nikmat rejeki dan lain lain. Untuk itu manusia bersyukur kepada ALLOH, dengancara berdoa, beribadah, takwa,dll. Dengan bersyukur, beribadah, takwa, tidak berbuat dosa, selalu berbuat kebaikan, mereka berharap mendapatkan pahala dan nanti setelah mati mereka akan masuk surga.
f.        Mekanisme adalah aliran yang beranggapan bahwa yang ada itu bergerak berdasarkan azas-azas mekanik.
Contoh: tubuh manusia merupakan suatu kesatuan dari organ, setiap organ memiliki sistim kerja dan fungsinya masing-masing. Jika semua bekerja sesuai denganmekanismenya maka tubuh tidak akan mengalami gangguan. Namun jika salah satu organ mengalami masalah maka akan mempengaruhi mekanisme dari tubuh itu sendiri.
g.       Teologisme merupakan adalah aliran pemikiran yang berpandangan bahwa segala kenyataan yang ada itu tidak semata-mata karena suatu hukum sebab akibat, namun karena ada tujuan tertentu.
Contoh: sering kali dugaan kita meleset, kita mengangap jika siswa yang pandai dan rajin belajar itu menjamin dia untuk lulus ujian. Namun kita juga penah melihat siswa yang kuran pandai dan tidak pernah belajar dapat lulus ujian dengan nilai yang tinggi. Mungkin ini terjadi karena ada faktor lain yaitu faktor x. Mungkin siswa yang kurang pandai tersebut rajin berdoa dan beribadah sehingga ia lulus dengan nilai yang tinggi.
h.      Vitalisme merupakan aliran pemikiran tertentu berpandangan bahwa hakikat kenyataan tidak semata-mata terdiri dari unsur fisika kimiawi semata, namun juga ada asas hidup.
Contoh:
i.         Organisme adalah aliran pemikiran yang memandang kenyataan hidup merupakan sesuatu struktur yang dinamik, suatu kebulatan yang memiliki bagian-bagian yang heterogen, akan tetapi adanya sistem-sistem teratur.
Contoh: indonesia merupakan satu persatuan atau kebulatan nyang memiliki heterogenitas, yaitu berbagai macam perbedaan, terdiri dari berbagi macam suku, ras,agama, kebudayaan, bahasa daerah, kondisi geografis,dll. Tingkatan pemerintahan juga heterogen mulai dari pemerintahan tingkat Rt, Rw,Kecamatan.kabupaten, kota, provinsi, kenudian tingkat negara. Negara indonesia juga memilikisuatu aturan, undang-undang, hukum-hukum, dasarnegara pancasila. Sehingga untuk membentuk negara yang dinamik, semua sistem tersebut barus berjalan dengan teratur. Atau negara tersebut hasur memiliki suatu keteraturan siem-sistem yang ada di dalamnya.

4.      bahasa, logika, matematika, dan statistika sebagai sarana berpikir ilmiah mempunyai hubungan dengan berpikir ilmiah. jelaskan dan bandingkan dengan berpikir ilmiah.

a.       bahasa pada dasarnya terdiri dari kata-kata atau istilah-istilah dan sintaksis. Kata atau istilah merupakan simbol dasi arti sesuatu, dapat berupa benda-benda, kejadian-kejadian, proses-proses atau juga hubungan-hubungan, sedangkan sintaksis adalah cara merangkai kata-kata atau istilah di dalam kalimat untuk menyatakan makna. Logika adalah ilmu pengetahuan tentang asas, aturan, hukum-hukum, susunan, atau bentuk pikiran manusia yang dapat mengantar pikiran tersebut pada suatu kebenaran. Matematika adalah bahasa yang sangat simbolik. Lambang-lambang matematika bersifat artifisial yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberkan padanya. Statistika merupakan ilmu yang berhubungan dengan cara mengumpulkan data, data-data tersebut merupakan suatu fakta, pengolahan dan penganalisisan, penarikan kesimpulan, dan pembuatan keputusan.
bahasa, logika, matematika, dan statistika memiliki hubungan dengan berfikir ilmiah. Berfikir ilmiah adalah pola penalaran yang didasarkan paada pengalaman sehari-hari yang dipengaruhi oleh interaksinya dengan alam sekitar. Bahasa, logika, matematika, dan statistika merupakan sarana berpikir ilmiah. Sarana berpikir ilmiah merupakan alat yang membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi, bahasa ini berfingsi untuk mengkomunikasikan, membahasakan, atau meng artikan berpikir ilmiahdengan menggunakan kata-kata atau istilah-istilah dan sintaksis. Kata atau istilah merupakan simbol dasi arti sesuatu, dapat berupa benda-benda, kejadian-kejadian, proses-proses atau juga hubungan-hubungan, sedangkan sintaksis adalah cara merangkai kata-kata atau istilah di dalam kalimat untuk menyatakan makna. Sehinga semua orang akan mengetahui suatu pola pikir atau apa yang kita pikirkan, ide-ide, atau gagasan kita. Berpikir ilmiah harus sesuai dengan logika atau dapat dinalar, memiliki hubungan sebab-akibat. Matematika erat kaitanya dengan beerpikir secara siatematis dan berpikir logika, setiap hal yang terjadi pasti memiliki hubungan sebab dan akibat yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Statistika merupakan ilmu yang berhubungan dengan cara mengumpulkan data, data-data tersebut merupakan suatu fakta, pengolahan dan penganalisisan, penarikan kesimpulan, dan pembuatan keputusan. Seseorang dikatakan berpikir ilmiah atau memiliki pemikiran yang ilmiah jika sesuai atau memiliki hal yang disebut di atas.
5.      apa pengertian ilmu, teknologi, dan seni dalam kehidupan sehari-hari. apakah ketiganya bersifat sebagai sebuah bidang ilmu yang otonom atau ketiganya saling berkait dan berdiri sejajar, jelaskan!  
a.       Ilmu merupakan hasil uji suatu pengetahuan yng dijadikan sebagai milik umum, ilmu memiliki kemampuan untuk memprediksi sesuatu dasar penemuan berdasarkan pengembangan logika, sehingga senantiasa terbuka untuk diuji dan dibatalkan oleh penemuan formulasi dengan klasifikasi yang sahih.
b.      Teknologi adalah kemampuan menerapkan sesuatu pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan suatu produk, yang berhubungan dengan seni, yang berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta berdasarkan pada aplikasi dan implikasi pengetahuan itu sendiri.
c.       Seni merupakan keahlian membuat karya yang bermutu, dilihat dari segi keindahan, kehalusannya, dsb.dikatakan indah jika, sempurna, harmonis, dan sinar kecerlangan. Seni adalah wujud dari kesanggupan akal budi manusia untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi atau luar biasa dan bermanfaat.
Ilmu, teknologi, dan seni merupakan bidang ilmu yang berkaitan dan berdiri sejajar. Ketiganya akan saling mempengaruhi, perkembangan ilmu akan mempengaruhi perkembangan teknologi, perkembangan teknologi akan mempengaruhi perkembangan seni, dan perkembangan seni pun dapat mempengaruhi perkembangan ilmu itu sendiri baik berupa perkembangan bentuk, sifat, maupun fungsinya. Walaupun saling mempengaruhi ketiganya berdiri sejajar tetap pada dimensi dan bidangnya masing-masing.
6.      ilmu dlam tataran ideal selalu berhubungan dengan moral. namun, apakah sekarang ini ilmu sudah berada pada tataran tersebut? jelaskan dan berikan alasan atau contohnya.
ilmu dalam tataran ideal selalu berhubungan dengan moral. Ilmu merupakan hasil uji suatu pengetahuan yang dijadikan sebagai milik umum, ilmu memiliki kemampuan untuk memprediksi sesuatu dasar penemuan berdasarkan pengembangan logika, sehingga senantiasa terbuka untuk diuji dan dibatalkan oleh penemuan formulasi dengan klasifikasi yang sahih. Moral adalah sebuah pranata sepaerti sama halnya agama, politik, bahasa dan sebaginya yang sudah ada sejak dulu kala dan diwariskan secara turun temurun. Etika adalah sikap kritis setiap pribadi dan kelompok masyarakat dalam merealisasikan moralitas. Moralitas bisa saja sama, akan tetapi sikap etis bisa saja berbeda antara satu orang dengan orang lainnya dalam masyarakat yang sama, atau antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya. Sehinga kita dapat menyimpulkan bahwa ilmu tidak bisa lepas dari moral alasanya ilmu merupakan milik umum ilmu harus memberikan petuntuk, baik bagi kehidupan perorangan maupun bagi kehidupan masyarakat. Ilmu harus dapat diterima oleh individu atau kelompok masyarakat. Setiap individu atau kelompok masyarakat memiliki setandar moralnya masing-masing, bisa saja standar moralnya berbeda. Sehingga bisa saja terjadi ada masyarakat yang menerima suatu ilmu dan ada masyarakat yang tidak menerimanya. Masyarakat yang menerima ilmu tersebut beranggapan bahwa ilmu tersebut sesuai dengan moralitas yang dianutnya. Sedangkan masyarakat yang menolak mereka beranggapan bahwa ilmu tersebut bertentangan dengan moral yang dianut dan di junjung tinggi masyarakat tersebut. Sehingga diterimanya suatu ilmu itu kembali pada setiap pribadi masing-masing masyarakat. Namun sekarang ini pada hakekatnya tetap, pada tataran yang ideal ilmu akan selalu berhubungan dengan moral. Kita dapat mengamil contoh misalnya ilmu tentang bayi tabung. Bayi tabung di Indonesia menjadi kontraversi karena bertentangan dengan norma-norma sosial masyarakat Indonesia, sehingga banyak sekali masyarakat yang menolaknya. Akan tetapi, kejadian ini berbeda dengan bayi tabung di negara barat, Amerika misalnya. Masyarakat Amerika banyak yang menerima ilmu bayi tabung, karena mereka menganggap ilmu tersebut tidak bertentangan dengan norma-norma sosial yang mereka anut.


Diposting oleh Amin Suyuthi Label:

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2010 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2010 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2010 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. Provided By Free Website Templates | Freethemes4all.com
Free Website templatesFree Flash TemplatesFree joomla templatesSEO Web Design AgencyMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree Web Templates