Rabu, 18 Januari 2012
di
11.13
|
0
komentar
Diposting oleh
Amin Suyuthi
Label:
photoshop_edit_by AMIN'S
LUKISAN SOSIAL SOSIOLOGILUKISANMASYARAKAT AAMIIN |
|||||||||||||||||||||
Rabu, 18 Januari 2012
di
11.13
|
0
komentar
Diposting oleh
Amin Suyuthi
Label:
photoshop_edit_by AMIN'S
Kamis, 05 Januari 2012
di
07.48
|
0
komentar
Kelas XII, Semester 1
Pengertian Perubahan Sosial Budaya Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial dan unsur-unsur budaya dalam kehidupan masyarakat. Penyebab Perubahan Sosial dan Budaya a. Faktor intern 1. Bertambah atau berkurangnya penduduk 2. Penemuan-penemuan baru (inovation) dan gagasan baru 3. Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik) 4. Pemberontakan atau revolusi b. Faktor ekstern 1. Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam ) 2. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain (defusi) 3. Peperangan Faktor Pendorong Terjadinya Perubahan Sosial Budaya • Kontak dengan kebudayaan masyarakat lain • Sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan yang maju • Sistem lapisan masyarakat yang berbeda • Penduduk yang heterogen • Ketidakpuasan manusia Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial Budaya • Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat • Sikap masyarakat yang tradisional • Adanya kepentingan-kepentingan pribadi • Prasangka terhadap hal-hal yang baru Bentuk Perubahan Sosial Masyarakat 1. Berdasarkan sifatnya : a) Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan menuju pada kemajuan. b) Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk dibandingkan sebelumnya. 2. Berdasarkan kesadarannya : a) Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat. b) Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan. 3. Berdasarkan percepatannya : a) Perubahan secara lambat/evolusi, yaitu perubahan yang terjadi secara pelan-pelan dan tidak terasa. b) Perubahan secara cepat/revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dalam wujud yang terlihat nyata. Akibat perubahan sosial budaya • Berakibat positif maka akan melahirkan kondisi hidup yang integratif • Membawa pengaruh negatif akan melahirkan kondisi yang disintegrasi seperti kenakalan remaja, kriminalitas dan pergolakan daerah.
Diposting oleh
Amin Suyuthi
Label:
sosiologi dan antropologi
Kelas XII, Semester 1
Pengertian Perubahan Sosial Budaya Perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur sosial dan unsur-unsur budaya dalam kehidupan masyarakat. Penyebab Perubahan Sosial dan Budaya a. Faktor intern 1. Bertambah atau berkurangnya penduduk 2. Penemuan-penemuan baru (inovation) dan gagasan baru 3. Pertentangan-pertentangan dalam masyarakat (konflik) 4. Pemberontakan atau revolusi b. Faktor ekstern 1. Perubahan lingkungan fisik manusia (bencana alam ) 2. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain (defusi) 3. Peperangan Faktor Pendorong Terjadinya Perubahan Sosial Budaya • Kontak dengan kebudayaan masyarakat lain • Sistem pendidikan dan ilmu pengetahuan yang maju • Sistem lapisan masyarakat yang berbeda • Penduduk yang heterogen • Ketidakpuasan manusia Faktor Penghambat Terjadinya Perubahan Sosial Budaya • Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar • Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat • Sikap masyarakat yang tradisional • Adanya kepentingan-kepentingan pribadi • Prasangka terhadap hal-hal yang baru Bentuk Perubahan Sosial Masyarakat 1. Berdasarkan sifatnya : a) Perubahan progresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih baik dan menuju pada kemajuan. b) Perubahan regresif, yaitu perubahan yang mengarah pada keadaan yang lebih buruk dibandingkan sebelumnya. 2. Berdasarkan kesadarannya : a) Perubahan disengaja (Intended), yaitu perubahan yang dilakukan secara sadar demi kemajuan masyarakat. b) Perubahan tidak disengaja (Unintended), yaitu perubahan yang terjadi secara kebetulan. 3. Berdasarkan percepatannya : a) Perubahan secara lambat/evolusi, yaitu perubahan yang terjadi secara pelan-pelan dan tidak terasa. b) Perubahan secara cepat/revolusi, yaitu perubahan yang terjadi dalam waktu yang singkat dalam wujud yang terlihat nyata. Akibat perubahan sosial budaya • Berakibat positif maka akan melahirkan kondisi hidup yang integratif • Membawa pengaruh negatif akan melahirkan kondisi yang disintegrasi seperti kenakalan remaja, kriminalitas dan pergolakan daerah.
Diposting oleh
Amin Suyuthi
Label:
sosiologi dan antropologi
Kelas XII, Semester 1
Menurut Hoarton dan Hunt, lembaga social (institutation) bukanlah sebuah bangunan, bukan kumpulan dari sekelompok orang, dan bukan sebuah organisasi. Lembaga (institutations) adalah suatu system norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting atau secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia. Dengan kata lain Lembaga adalah proses yang terstruktur (tersusun} untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu. Pendapat para tokoh tentang Difinisi Lembaga social :
Proses pertumbuhan lembaga social. Timbulnya institusi social dapat terjadi melalui 2 cara yaitu :
Secara tidak terencana maksudnya adalah institusi itu lahir secara bertahap dalam kehidupan masyarakat, biasanya hal ini terjadi ketika masyarakat dihadapkan pada masalah atau hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang sangat penting. Contohnya adalah dalam kehidupan ekonomi , dimasa lalu , untuk memperoleh suatu barang orang menggunakan system barter , namun karena dianggap sudah tidak efisien dan menyulitkan , maka dibuatlah uang sebagai alat pembayaran yang diakui masyarakat, hingga muncul lembaga ekonomi seperti bank dan sebagainya Secara terencana maksudnya adalah institusi muncul melalui suatu proses perncanaan yang matang yang diatur oleh seseorang atau kelompok orang yang memiliki kekuasaan dan wewenang. Contohnya lembaga transmigrasi yang dibuat oleh pemerintah sebagai cara untuk mengatasi permasalahan kepadatan penduduk. Singkat kata bahwa proses terbentuknya lembaga social berawal dari individu yang saling membutuhkan . Saling membutuhkan ini berjalan dengan baik kemudian timbul aturan yang disebut norma kemasyarakatan. Norma kemasyarakatan dapat berjalan baik apabila terbentuk lembaga social. Indipidu ---------- Saling membutuhkan …………..Norma ………………….Lembaga social. Untuk dapat membedakan kekuatan tingkatan mengikat norma secara sosiologis dikenal empat macam norma :
Tipe-tipe lembaga social a. Berdasarkan sudut perkembangan 1. Cresive institution yaitu istitusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh institusi agama, pernikahan dan hak milik.
b. Berdasarkan sudut nilai yang diterima oleh masyarakat. 1. Basic institutions yaitu institusi social yang dianggap penting untuk memlihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contohnya keluarga, sekolah, Negara dianggap sebagai institusi dasar yang pokok. 2. Subsidiary institutions yaitu institusi social yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting dan berbeda di masing-masing masyarakat. c. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat . 1. Approved atau social sanctioned institutions yaitu institusi social yang diterima oleh masayarakat misalnya sekolah atau perusahaan dagang. 2. Unsanctioned institutions yaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh organisasi kejahatan. d. Berdasarkan sudut penyebarannya. 1. General institutions yaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Contohnya institusi agama 2. Restrikted institutions intitusi social yang hanya dikenal dan dianut oleh sebagian kecil masyarakat tertentu, contoh islam, protestan, katolik dan budha. e. Berdasrkan sudut fungsinya 1. Operative institutions yaitu institusi yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara- cara yang diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh institusi ekonomi 2. Regulative institutions yaitu institusi yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tatakelakuan dalam masyarakat. Contoh institusi hukum dan politik seperti pengadilan dan kejaksaan. Institusi Keluarga Keluarga adalah unit social yang terkecil dalam masyarakat. Dan juga institusi pertama yang dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan. Proses terbentuknya Keluarga. Pada umumnya keluarga terbentuk melalui perkawinan yang sah menurut agama, adat atau pemerintah dengan proses seperti dibawah ini :
Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana hubungan antara lembaga keluarga dengan lembga agama ? Tujuan Perkawinan.
Fungsi keluarga
Peran dan fungsi lembaga pendidikan 1. Fungsi manifest pendidikan a. membantu orang untuk mencari nafkah b. menolong mengembangkan potensinya demi pemenuhan kebutuhan hidupnya. c. Melestarikan kebudayaan dengan caramengajarkannya dari generasi kegenerasi berikutnya. d. Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran ketrampilan berbicara dan mengembangkan cara berpikir rasional e. Memperkaya kehidupan dengan cara menciptakan kemungkainan untuk berkembangnya cakrawala intelektual dan cinta rasa keindahan. f. Meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan pribadi dan berbagai kursus g. Meningkatkan taraf kesehatan para pemuda bangsa melalui latihan dan olahraga. h. Menciptakan warga Negara yang patreotik melalui pelajaran yang menggambarkan kejayaan bangsa. i. Membentuk kepribadian yaitu susunan unsur dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu. 2. Fungsi laten lembaga pendidikan. Fungsi ini berkaitan dengan fungsi lembaga pendidikan secara tersembunyi yaitu menciptakan atau melahirkan kedewasaan peserta didik. Singkat kata bahwa fungsi pendidikan yang berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifest) adalah : 1. mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah 2. mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentaingan masyarakat. 3. melestarikan kebudayaan 4. menanamkan ketrampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi. Sedangkan fungsi laten lembaga pendidikan adalah : 1. mengurangi pengendalian orang tua melalui pendidikan sekolah orang tua melimoahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah 2. menyediakan saranan untuk pembangkangan , Sekolah mempunyai potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka. 3. mempertahankan system kelas social . Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise , privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. 4. memperpanjang masa remaja . Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya. Tujuan dan funsi lembaga ekonomi Pada hakekatnya tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat. Fungsinya dari lembaga ekonomi adalah :
Struktur lembaga ekonomi Secara sederhana, lembaga ekonomi dapat diklasifikasikan sb;
Ada beberapa unsur lembaga ekonomi :
Sumber: http://mrpams.multiply.com/journal/item/15
Diposting oleh
Amin Suyuthi
Label:
sosiologi dan antropologi
Kelas XII, Semester 1
Menurut Hoarton dan Hunt, lembaga social (institutation) bukanlah sebuah bangunan, bukan kumpulan dari sekelompok orang, dan bukan sebuah organisasi. Lembaga (institutations) adalah suatu system norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting atau secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia. Dengan kata lain Lembaga adalah proses yang terstruktur (tersusun} untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu. Pendapat para tokoh tentang Difinisi Lembaga social :
Proses pertumbuhan lembaga social. Timbulnya institusi social dapat terjadi melalui 2 cara yaitu :
Secara tidak terencana maksudnya adalah institusi itu lahir secara bertahap dalam kehidupan masyarakat, biasanya hal ini terjadi ketika masyarakat dihadapkan pada masalah atau hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan hidup yang sangat penting. Contohnya adalah dalam kehidupan ekonomi , dimasa lalu , untuk memperoleh suatu barang orang menggunakan system barter , namun karena dianggap sudah tidak efisien dan menyulitkan , maka dibuatlah uang sebagai alat pembayaran yang diakui masyarakat, hingga muncul lembaga ekonomi seperti bank dan sebagainya Secara terencana maksudnya adalah institusi muncul melalui suatu proses perncanaan yang matang yang diatur oleh seseorang atau kelompok orang yang memiliki kekuasaan dan wewenang. Contohnya lembaga transmigrasi yang dibuat oleh pemerintah sebagai cara untuk mengatasi permasalahan kepadatan penduduk. Singkat kata bahwa proses terbentuknya lembaga social berawal dari individu yang saling membutuhkan . Saling membutuhkan ini berjalan dengan baik kemudian timbul aturan yang disebut norma kemasyarakatan. Norma kemasyarakatan dapat berjalan baik apabila terbentuk lembaga social. Indipidu ---------- Saling membutuhkan …………..Norma ………………….Lembaga social. Untuk dapat membedakan kekuatan tingkatan mengikat norma secara sosiologis dikenal empat macam norma :
Tipe-tipe lembaga social a. Berdasarkan sudut perkembangan 1. Cresive institution yaitu istitusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh institusi agama, pernikahan dan hak milik.
b. Berdasarkan sudut nilai yang diterima oleh masyarakat. 1. Basic institutions yaitu institusi social yang dianggap penting untuk memlihara dan mempertahankan tata tertib dalam masyarakat. Contohnya keluarga, sekolah, Negara dianggap sebagai institusi dasar yang pokok. 2. Subsidiary institutions yaitu institusi social yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap oleh masyarakat kurang penting dan berbeda di masing-masing masyarakat. c. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat . 1. Approved atau social sanctioned institutions yaitu institusi social yang diterima oleh masayarakat misalnya sekolah atau perusahaan dagang. 2. Unsanctioned institutions yaitu institusi yang ditolak masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya. Contoh organisasi kejahatan. d. Berdasarkan sudut penyebarannya. 1. General institutions yaitu institusi yang dikenal oleh sebagian besar masyarakat. Contohnya institusi agama 2. Restrikted institutions intitusi social yang hanya dikenal dan dianut oleh sebagian kecil masyarakat tertentu, contoh islam, protestan, katolik dan budha. e. Berdasrkan sudut fungsinya 1. Operative institutions yaitu institusi yang berfungsi menghimpun pola-pola atau cara- cara yang diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Contoh institusi ekonomi 2. Regulative institutions yaitu institusi yang bertujuan mengawasi adat istiadat atau tatakelakuan dalam masyarakat. Contoh institusi hukum dan politik seperti pengadilan dan kejaksaan. Institusi Keluarga Keluarga adalah unit social yang terkecil dalam masyarakat. Dan juga institusi pertama yang dimasuki seorang manusia ketika dilahirkan. Proses terbentuknya Keluarga. Pada umumnya keluarga terbentuk melalui perkawinan yang sah menurut agama, adat atau pemerintah dengan proses seperti dibawah ini :
Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana hubungan antara lembaga keluarga dengan lembga agama ? Tujuan Perkawinan.
Fungsi keluarga
Peran dan fungsi lembaga pendidikan 1. Fungsi manifest pendidikan a. membantu orang untuk mencari nafkah b. menolong mengembangkan potensinya demi pemenuhan kebutuhan hidupnya. c. Melestarikan kebudayaan dengan caramengajarkannya dari generasi kegenerasi berikutnya. d. Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran ketrampilan berbicara dan mengembangkan cara berpikir rasional e. Memperkaya kehidupan dengan cara menciptakan kemungkainan untuk berkembangnya cakrawala intelektual dan cinta rasa keindahan. f. Meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan pribadi dan berbagai kursus g. Meningkatkan taraf kesehatan para pemuda bangsa melalui latihan dan olahraga. h. Menciptakan warga Negara yang patreotik melalui pelajaran yang menggambarkan kejayaan bangsa. i. Membentuk kepribadian yaitu susunan unsur dan jiwa yang menentukan perbedaan tingkah laku atau tindakan dari tiap-tiap individu. 2. Fungsi laten lembaga pendidikan. Fungsi ini berkaitan dengan fungsi lembaga pendidikan secara tersembunyi yaitu menciptakan atau melahirkan kedewasaan peserta didik. Singkat kata bahwa fungsi pendidikan yang berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifest) adalah : 1. mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah 2. mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentaingan masyarakat. 3. melestarikan kebudayaan 4. menanamkan ketrampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi. Sedangkan fungsi laten lembaga pendidikan adalah : 1. mengurangi pengendalian orang tua melalui pendidikan sekolah orang tua melimoahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah 2. menyediakan saranan untuk pembangkangan , Sekolah mempunyai potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka. 3. mempertahankan system kelas social . Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise , privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. 4. memperpanjang masa remaja . Pendidikan sekolah dapat pula memperlambat masa dewasa seseorang karena siswa masih tergantung secara ekonomi pada orang tuanya. Tujuan dan funsi lembaga ekonomi Pada hakekatnya tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat. Fungsinya dari lembaga ekonomi adalah :
Struktur lembaga ekonomi Secara sederhana, lembaga ekonomi dapat diklasifikasikan sb;
Ada beberapa unsur lembaga ekonomi :
Sumber: http://mrpams.multiply.com/journal/item/15
Diposting oleh
Amin Suyuthi
Label:
sosiologi dan antropologi
|
Labels
TEMAN BLOG SAYA
PagesTotal Tayangan Halaman
Diberdayakan oleh Blogger.
Popular PostsMengenai SayaFollow this BlogBlogrollBlogger templatesKAL ELCari Blog IniMARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2010 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2010 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2010 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. Provided By Free Website Templates | Freethemes4all.com
|